Kamis, 14 Mei 2020 12:42 WIB
Dari Ibu Rumah Tangga Menjadi 'Ibu Peri' Penyelamat Bumi
Siapa bilang ibu rumah tangga hanya bisa mengurusi urusan domestik. Kini, para ibu di berbagai daerah mulai mengambil peran aktif dalam upaya pelestarian lingkungan melalui gerakan sosial yang mengajak mereka untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Salah satunya adalah dengan meminimalisir produksi sampah rumah tangga yang diketahui menyumbang persentase signifikan terhadap total sampah nasional.
Gerakan ini tidak hanya memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memberdayakan para ibu untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka. Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang, dan memanfaatkan limbah organik menjadi kompos, para ibu rumah tangga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang.
Selain itu, melalui program-program pelatihan dan workshop, para ibu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dan mendorong perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan di tingkat keluarga dan masyarakat luas.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, para ibu rumah tangga ini telah membuktikan bahwa peran mereka sangat vital dalam upaya pelestarian lingkungan. Mereka tidak hanya menjadi 'Ibu Peri' bagi keluarga mereka, tetapi juga bagi bumi yang kita tinggali bersama.